Istana ku
Istana ilmu ku
Tempat ku beradu
Beradu penuhi volume otak ku
Bermodal kertas
Tempatku mengutas
Bermodal pena
Senjata ku berupaya
Lumbung ku
Lumbung aspirasi ku
Tempat ku berkoar
Tempat ku berkibar
Bermodal mulut
Aku merebut
Bermodal kata
Aku merdeka
Benteng ku
Benteng tangguh ku
Tegak berdiri
Di atas bumi pertiwi
Terlindung diri
Dari teriknya sang mentari
Terlindung badan
Dari derasnya hujan
Kini telah berubah
Akibat birokrasi bedebah
Tak ada arti lagi
Megahnya istana,
Lapangnya lumbung, serta
Kokohnya benteng
Semua terkikis
Terkikis birokrasi apatis
Puing pun sebagai bukti
Bukti sadisnya birokrasi
Memuing istana ku
Pula berkeping lumbung ku
Runtuh tambang ilmu ku
Akankah luruh masa datangku?
Terlindung diri
Dari teriknya sang mentari
Terlindung badan
Dari derasnya hujan
Kini telah berubah
Akibat birokrasi bedebah
Tak ada arti lagi
Megahnya istana,
Lapangnya lumbung, serta
Kokohnya benteng
Semua terkikis
Terkikis birokrasi apatis
Puing pun sebagai bukti
Bukti sadisnya birokrasi
Memuing istana ku
Pula berkeping lumbung ku
Runtuh tambang ilmu ku
Akankah luruh masa datangku?
By : Sura Edi ( Sejarah 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar